Damai Azizul Hakim - Magang mau jadi seniman? | #TabrakLariPehagengsi
Ok, perkenalkan, Damai, mahasiswa Jogja Film Academy. 6 bulan yg lalu ia menghubungi kami untuk magang di Pehagengsi. Let's see...
Dari CV & porto yang ia kirim, potensinya sangat luar biasa dan sangat haus akan kesenian. Biasanya, pertanyaan pertama yang kami lontarkan adalah, "kenapa mau magang di Pehagengsi?". Cerita ini akan saya lanjutkan kemudian. Mari kita lihat apa yg dibuat Damai selama 6 bulan ke depan
Ia ingin jadi penulis. Baiklah....
Kerja utama Damai adalah menghabiskan 3 buku di atas dan disampaikan ulang dengan caranya melalui akun instagram pribadinya dengan mode postingan collabs with akun Instagram Pehagengsi sembari membantu beberapa pekerjaan Pehagengsi yang tidak jauh dari produksi pengetahuan.
Dalam proses pembacaan 3 buku utama tadi, kami juga memfasilitasi beberapa pengetahuan pendukung seperti kelas menulis Raditya Dika dan bertemu langsung dengan Asef Saeful Anwar sebagai salah satu penulis di Jogja. Juga beberapa acara yg terkait dengan keterkaitannya dengan bidang penulisan (dan film) tentunya.
Semoga apa yang kami upayakan dapat membantu ekspektasinya magang di Pehagengsi. Kami tidak bisa berbuat banyak, namun satu hal yang kami pelajari dari Damai adalah konsistensinya untuk melawan hal-hal yang umum terjadi di angkatannya. Salut, Mai! Selamat melanjutkan perjuanganmu...
*Damai mendapatkan beberapa saran dari senior2nya di kampus untuk mencoba menghubungi Pehagengsi untuk kebutuhan magangnya. Tapi yang bikin kami selalu tersipu adalah, "Kemarin kan Pehagengsi abis pameran seni rupa. Nah, di Pehagengsi berbagai medium bisa dibuat, mas", begitu katanya. Owh, iya, segala catatan proses Damai selama magang bisa kalian cabaca di https://damaiazizulhakim.blogspot.com/ dan https://www.instagram.com/damai.piss/ :P
*Jangan lupa baca hasil utama dari magang ini, Kabar Burung, cerpen yg ia tulis sebagai goals yg kami sepakati bersama sejak awal.
Dari CV & porto yang ia kirim, potensinya sangat luar biasa dan sangat haus akan kesenian. Biasanya, pertanyaan pertama yang kami lontarkan adalah, "kenapa mau magang di Pehagengsi?". Cerita ini akan saya lanjutkan kemudian. Mari kita lihat apa yg dibuat Damai selama 6 bulan ke depan
Ia ingin jadi penulis. Baiklah....
Kerja utama Damai adalah menghabiskan 3 buku di atas dan disampaikan ulang dengan caranya melalui akun instagram pribadinya dengan mode postingan collabs with akun Instagram Pehagengsi sembari membantu beberapa pekerjaan Pehagengsi yang tidak jauh dari produksi pengetahuan.
Dalam proses pembacaan 3 buku utama tadi, kami juga memfasilitasi beberapa pengetahuan pendukung seperti kelas menulis Raditya Dika dan bertemu langsung dengan Asef Saeful Anwar sebagai salah satu penulis di Jogja. Juga beberapa acara yg terkait dengan keterkaitannya dengan bidang penulisan (dan film) tentunya.
Semoga apa yang kami upayakan dapat membantu ekspektasinya magang di Pehagengsi. Kami tidak bisa berbuat banyak, namun satu hal yang kami pelajari dari Damai adalah konsistensinya untuk melawan hal-hal yang umum terjadi di angkatannya. Salut, Mai! Selamat melanjutkan perjuanganmu...
*Damai mendapatkan beberapa saran dari senior2nya di kampus untuk mencoba menghubungi Pehagengsi untuk kebutuhan magangnya. Tapi yang bikin kami selalu tersipu adalah, "Kemarin kan Pehagengsi abis pameran seni rupa. Nah, di Pehagengsi berbagai medium bisa dibuat, mas", begitu katanya. Owh, iya, segala catatan proses Damai selama magang bisa kalian cabaca di https://damaiazizulhakim.blogspot.com/ dan https://www.instagram.com/damai.piss/ :P
*Jangan lupa baca hasil utama dari magang ini, Kabar Burung, cerpen yg ia tulis sebagai goals yg kami sepakati bersama sejak awal.
[ Pehagengsi; Alter Native ]
Damai Azizul Hakim - Magang mau jadi seniman? | #TabrakLariPehagengsi
Reviewed by pehagengsi
on
June 25, 2023
Rating: 5